CUKUP DALAM DIAM part 1

"awww.. jangan nyubit gua kek" omel syazia
"iye-iye maap.. jan lapor polisi yak..." balas hani
"auah"

syazia chairunnisa namanya, seorang cewe umurnya berkisar 16 tahunan, wajahnya yg lugu kerap menjadi bahan bercandaan oleh temannya.

eh iya sori fotonya ga keliatan mukanya, soalnya syazia ini termasuk tipe yg ga terlalu suka untuk difoto

nah yg ini hani qanita, umurnya sekitar 17 tahun, lumayan dewasa lah untuk umurnya yg segitu.

 kamis pagi itu syazi berangkat ke sekolah bersama hani, mereka beda sekolah...

sampai saatnya mereka berpisah di suatu pertigaan, syazi menurunkan hani yg di bonceng nya, tidak terlalu jauh jarak dari pertigaan itu untuk sampai ke sekolah hani, syazi pun melanjutkan perjalanannya masih sekitar 10 menit lagi.

disekolah syazi menjalankan aktivitas seperti biasanya mengobrol dengan teman, belajar, jajan, dll

"ih kapan ni orang ke mall ini?" kata riani

"siapa ni?" tanya jane

"itu si azizah sama geng nya" jawab riani

"ih ngapain sih mereka ngikutin kita... biasa anak baru gaul kek gitu kelakuannya" sahut syifa

"eh gua ada temppat hunting baru lho tapi agak jauh, minggu ke sono kuyy lah" usul jane

"tempatnya kek gimana?" tanya syifa

"nih *nunjukin foto di hp nya*"

"syazi ih jan diem ae... ikut ga hari minggu?" ucapan jane itu menghentikan lamunan syazi

"hah? ngapain?" dengan muka syazi yg polos

"dari tadi lu ga dengerin? kita tuh hari minggu mau hunting ke tempat baru, iikut lahh..." paksa jane

"iyadah ntar gua usahain bisa" jawab syazi pelan

pulang sekolah... syazi ada acara kumpul ekskul futsal putri, konon katanya mau ada lomba antar sekolah, ga latihan sih cuma rapat doang, 15 menit paling kelar. hasil dari rapatnya adalah hari sabtu-minggu syazi harus latihan karena itu merupakan latihan terakhirnya lomba akan berlangsung pada sabtu depannya.

habis kumpul untuk rapat ekskul futsal syazi melanjutkan ke masjid karena ia mau sholat ashar dan ketemu temen-temen ekskul rohis nya.

"hei syazi... gimana lu jadi ikut lomba futsal?"

"eh ka fira, iya ka jadi lombanya sabtu depan"

"wah keren.. eh tapi hari sabtu kita ada acara bersih2 masjid loh"

"yahh harus sabtu gitu ka? aku ga bisa dong, emang di masjid mana?"

"di masjid ar-rahman, iya emang pada setujunya tanggal segitu, ga usah dipaksain juga kali.."

"hhhhmmmm... tapi kan lumayan buat koleksi pahala, hehe"

"haha.. yaudah sukses ya lomba nya... semangat!!!"

"makasih ka, gua balik dulu takut dicariin emak, salam buat yg lain yakk"

dirumah syazia terus memikiran lomba futsal itu, dia sebenarnya mau ikut acara rohis itu tapi yaaaa...

"assalamu'alaykum!!! syazia!!! ngaji yoookkk!!!" teriak hani untuk menjemput syazi

"wa'alaykumussalam.. iye mpok... bentar" syazi menyiapkan mushaf Alquran dan mukena

"udah nih kuyy lah.." kata hani

dijalan syazi menceritakan soal kejadian tadi kepada hani
"han, gua kan ikut lomba futsal sabtu depan tapi pas barengan sama kegiatan rohis ga asik banget kan ihh"
"alahhh lu mah ikut rohis pengen ngeliat si syarif ae itu mah"
"apaan sih han!! gua tuh tulus ikut rohis, udh setaun yekali... lagian ga mungkin syarif ada rasa sama gua"
"mungkin aja sih kalo Allah berkehendak, ntar lu juga seneng kalo sama syarif"
"diem lu reynaldi!" *nginjek kaki syazi
"ihh kotor tau! reynaldi siapa sih hah?!" *nyubit syazi geregetan
"sok gatau reynaldi siapa, yg rambutnya klimis klimis itu..."
"auahhh lu mah bukan temen ih"
"emang bukan, siapa yg mau temenan ama lu?!"


lanjut part 2 nya ntar ya... insya Allah minggu depan
ig @di.samarkan_

karena wanita tercipta dari tulang rusuk yang paling bengkok

Untuk calon tulang punggung ku yang kelak kutunggu kedatanganmu...

hey kau! iya... kau adalah tersangka utama kasus pencurian hati ini.
pak polisi, bolehkah saya ambil lagi hati ini?

hati ini, tak tahu kenapa ia begitu rumit untuk kupahami, terlalu mudah untuk merasa.
yaa rasa kagum padamu, yang awalnya hanya berawal dari tatapan mata turun ke segumpal darah yang penuh rasa.
indah rasanya... senang, curi-curi pandang, melayang.
padahal kau tak berbuat apapun untukku.

ingin rasanya aku memiliki mu, namun ku tahu cinta ini tak bisa ku jalankan tanpa sebuah ikatan suci.
ingin rasanya kau tahu ini, entah kenapa kau begitu menarik dimataku.

yaa Rabb sang pemelihara ku titipkan rasa ini padamu.
ku mohon, lindungilah dia dari segala cinta yang tak kau ridhoi.

untuk kamu yang spesial, pergilah sekarang dan datanglah lain waktu.
datanglah dengan rasa yang sama.
kapan kau akan sediakan bahu mu itu?
untuk ku bersandar dari segala kepenatan hidup.
walau bahu mu belum tersedia untukku, namun sujud ku selalu terjaga untuk-Nya

tetes hujan ini mengingatkan ku pada mata indah mu.
hembusan angin sore ini juga tak mau ketinggalan memaksa ku dengan bayangan mu.
kadang cinta datang bak daun yang jatuh tertiup angin, tak ada yang memaksa namun aku terbawa perlahan dan tenang sampai akhirnya aku sampai pada tujuan.
kadang cinta datang seperti pelangi, indah warnanya namun terkadang pelangi itu hanya sebentar menghiasi langit.

dan yang terakhir ku ingin kau tahu: by salim a fillah
"Bukan dari tulang ubun dia dicipta
Karena berbahaya menjadikannya disanjung dan dipuja
Bukan dari tulang kaki dia dicipta
Karena nista menjadikannya diinjak dan diperbudak
Tetapi dari tulang rusuk kiri dia dicipta
Dekat ke hati untuk dicintai, dekat ke tangan untuk dilindungi"


hehehehe baper edition, gatau napa lagi pengen ae, padahal lagi ga galau...
keep follow ig @di.samarlan_